Our Blog

Ini Dia Orang NU Terkaya di Indonesia


Ternyata pribumi terkaya di Indonesia berasal dari Nahdhatul Ulama (NU). Dia adalah Chairul Tanjung.

Dilaporkan (baca) Menjelang pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur warga NU berupaya untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Khususnya di bidang perekonomian yang mulai dikembangkan demi kemandirian umat.

Mendukung hal itu, Panitia Daerah Muktamar NU ke-33 mendatangkan pengusaha sukses, yakni Chairul Tanjung (CT) untuk memberikan motivasi dalam pembangunan perekonomian warga NU. Bahkan, CT bersedia dan menawarkan diri menjadi agen perubahan (agent change) pada NU.

“Jika NU yang sekarang memiliki 83 juta umat dan ekonominya bisa diberdayakan maka saya yakin mampu menjawab persoalan kemiskinan Indonesia,” kata CT usai acara Dialog Interaktif Pra Muktamar ke-33 NU bertajuk “Membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat” di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (03/07/2015) malam.

Pria yang juga mantan Menko Perekonomian era Presiden SBY ini berharap, ke depan para kiai dan ulama NU bisa mengkoneksikan persoalan umat dengan ayat atau hadist yang bisa membangkitkan dan membuatnya tergerak mengatasi persoalan tersebut bersama-sama.

“Majelis Ulama Indonesia juga sudah membuat panduan kiai dan ulama untuk berdakwah membangkitkan ekonomi umat. Dan saya bersyukur NU kali ini benar-benar fokus untuk memberdayakan ekonomi umatnya,” katanya yang juga pemilik Trans Corp ini.

Ia lanjut menjelaskan, pejuang dalam era sekarang ini adalah bagaimana mampu membuat diri, keluarga dan masyarakat serta bangsa lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Tapi pihaknya mengaku prihatin karena dari hampir 90 persen penduduk Indonesia yang beragama Islam, baru 20 persen yang menguasai perekonomian di Indonesia.

Selain itu, Chairul Tanjung juga mengusulkan NU mengembangkan warung-warung kecil di satu kelurahan untuk dipilih yang terbaik, lalu diperbaiki dan
dibuat agar bisa bersaing dengan pasar swalayan kecil dengan kerja sama pemerintah.

“Lalu setelah berhasil harus bisa mengembalikan bantuan untuk diperbantukan lagi pada toko-toko yang lain. Yang pasti kami akan membantu dan saya siap
menjadi agent change (agen perubahan). Sekarang tinggal bagaimana NU bisa memanfaatkan saya,” imbuhnya sambil tertawa.

Diketahui, acara Muktamar ke-33 NU akan digelar di empat pesantren di Jombang, yakni ur, yaitu Bahrul Ulum (Tambak Beras), Darul Ulum (Peterongan), Mamba’ul Ma’arif (Denanyar), dan Tebuireng mulai 1-5 Agustus 2015.

SORKAM Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Theme images by richcano. Powered by Blogger.